MONITORING PADA BAYI LAHIR YANG MENGALAMI PENYAKITKOMPLIKASI DI PEDUKUHAN SOKO 2 DESA WUNUNG KEC. WONOSARI

11-Mar-2020   Dibaca :  114 kali

 

Pada Hari Selasa Tanggal 03 Maret 2020 Jam 10.00 Wib Kecamatan Wonosari melalui Kasi Kesosdan PKH melakukan kunjungan ke Dusun Kamal Desa Wunung yakni melakukan pemantauan dan monitoring terhadap bayi lahir yang mengalami kelainan sejak lahir yakni tidak memiliki kornea mata, kepala bengkak (lebih besar dari rata-rata kebanyakan bayi) serta kejang-kejang (epilepsi). Abizar Mauza, bayi laki-laki berusia 13 bulan putra kedua dari pasangan Mustakim (31) dan Kandi Widarni (33) warga Soka II (04/05), Desa Wunung, Kecamatan Wonosari ini memang cukup memprihatinkan, kelainan ini sendiri sudah diidap Abizar sejak masih di dalamkandungan sang ibu.

Dan menurut penjelasan dari pihak keluarga bahwa bayi Abizar yang lahir pada tanggal 28 Januari 2019 yang tinggal di Pedukuhan Soko 2 RT 004 RW 005 Desa Wunung Kecamatan Wonosari sejak dalam kandungan sudah diprediksi oleh dokter spesialis kandungan, bayi tersebut ada kelainan irama jantung, dan saat memasuki trimester ketiga, ia pun diberitahu oleh dokter kandungan jika secara fisik anaknya tersebut tumbuh tidak sempurna. Namun Kandi tetap bersikukuh untuk mempertahankan kandungannya. "Abizarse telah lahir dirawat di RSUD Wonosari selama dua pekan, dan tidak ada perkembangan perihal keluhan kelainan yang dialami, sehingga kemudian dirujuk kejenjang lebih yakni ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta dan menjalani perawatan selama 17 hari," kata ibunya. "Dalam perkembangannya ternyata Abizar juga sering mengalami kejang-kejang, Kejangnya pun dalam sehari bias berulangkali, setelah mendapatkan penanganan dokter ternyata bayi tersebut juga menderita penyakit epilepsi (kejang-kejang), ibunya menambahkan keterangannya.

Oleh karena itu Pemerintah Kecamatan Wonosari melalui Kasi Kesos, PKH berkunjung kerumah bayi tersebut untuk melihat kondisi dan memastikan bahwa bayi tersebut telah memiliki Kartu Jaminan Sosial Kesehatan dan berlaku terdaftar di BPJS agar sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan kesehatan dapat mendapatkan penanganan semestinya, juga melalui KasiKesos, TKSK dan PKH Kecamatan Wonosari memberikan sekedar bantuan dana hasil iuran dari para donator sebagai wujud perhatian untuk meringankan penderitaan yang dialami. Demikian laporan singkat tertulis yang disampaikan oleh Kasi Kesos Suharyanta,SKM.MM kepada Admin Website Sugiyarto diruang kerjanya.

 

 

Berita Terbaru


Senam Masal dan Jalan Santai Meriahkan Peringatan Hardiknas di Lapangan Ksatrian Wonosari

Wonosari, 7 Mei 2024 - Ratusan pendidik dan siswa dari Kabupaten Gunungkidul memeriahkan peringatan

Halal bi Halah Forum Bumdesma Kabupaten Gunungkidul

Wonosari_ 4 Mei 2024, Rumah Makan Mbok Seneng di Siraman Wonosari menjadi saksi atas kehangatan

Pembentukan Panitia Penjaringan Calon Pamong Kalurahan Kepek Memasuki Tahap Awal

Wonosari_Jum'at, tanggal 3 Mei 2024, di Kantor Lurah Kepek, Kapanewon Wonosari, sebuah acara


Download