wonosari rabu 15 nov 2023, dikalurahan Mulo diadakan pembekalan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Dukuh Mulo dan karangasem, dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi panitia penjaringan dan penyaringan dukuh, pembekalan yang efektif sangatlah penting. Panitia ini memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan proses penjaringan dan penyaringan untuk menemukan kandidat yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif di dukuh tersebut. Pembekalan yang baik akan memastikan bahwa panitia memiliki pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka, serta memperlengkapi mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengevaluasi dan memilih kandidat yang paling tepat.

Langkah-langkah Pembekalan

1. Pemahaman Mendalam tentang Tugas dan Tanggung Jawab Panitia: Panitia penjaringan dan penyaringan dukuh perlu memahami sepenuhnya peran dan tanggung jawab mereka. Ini melibatkan pemahaman tentang proses penjaringan, penyaringan, dan seleksi kandidat, serta peran mereka dalam mendukung perkembangan dukuh.

2. Penguasaan Aturan dan Pedoman: Panitia harus memiliki pemahaman yang baik tentang aturan dan pedoman yang berkaitan dengan penjaringan dan penyaringan dukuh. Ini termasuk peraturan terkait pemilihan kepala dukuh, prosedur pemilihan, dan kode etik yang harus diikuti selama proses tersebut.

3. Keterampilan Komunikasi yang Efektif: Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk membantu panitia berinteraksi dengan baik antara sesama anggota panitia dan dengan masyarakat dukuh. Komunikasi yang efektif juga diperlukan saat berinteraksi dengan calon kandidat dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.

4. Pengetahuan tentang Kondisi Lokal dan Kebutuhan Masyarakat: Memahami kondisi lokal dan kebutuhan masyarakat adalah kunci untuk memilih kandidat yang paling sesuai. Panitia perlu diberikan pengetahuan mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh dukuh dan bagaimana kandidat dapat mengatasi tantangan tersebut.

5. Pembinaan Kepemimpinan dan Etika: Panitia harus diberikan pembekalan tentang pembinaan kepemimpinan dan etika. Mereka perlu memahami betapa pentingnya memilih kandidat yang memiliki nilai-nilai integritas, moralitas, dan etika kepemimpinan yang baik.

6. Penyamaan Visi dan Misi: Panitia perlu menyamakan visi dan misi mereka dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat dukuh. Ini akan membantu mereka menilai apakah kandidat memiliki visi yang sejalan dengan perkembangan dukuh.

7. Simulasi Proses Penjaringan: Melakukan simulasi proses penjaringan dengan skenario yang mungkin dihadapi dapat membantu panitia berlatih dan mempersiapkan diri untuk situasi nyata.

Pembekalan yang efektif bagi panitia penjaringan dan penyaringan dukuh akan menciptakan proses pemilihan yang lebih transparan, adil, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dengan demikian, dukuh dapat diharapkan mendapatkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif dan pembangunan yang berkelanjutan.